cTasyakur
merupakan rasa terima kasih kepada Allah swt, begitulah yang selalu kita
ajarkan kepada semua peserta didik. Tasyakuran yang diartikan di sini adalah
seseorang atau peserta didik yang telah menyelesaikan suatu program yang diwajibkan
kepada peserta didik selama 3 tahun lamanya. Setelah menyelesaikan program
tersebut maka akan diberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh
peserta didik. Dalam hal ini kami dari MTsN 1 Aceh Barat Daya mempunyai program
keagamaan yaitu Tahfidz Qur’an. Bila
peserta didik telah menyelesaikan program tahfidz tersebut maka akan
dilaksanakan tasyakuran, yaitu bagi kelas IX yang telah menyelesaikan semua
program pembelajaran. Tidak semua siswa mendapatkan kesempatan ditasyakurkan,
hanya peserta didik yang telah menyelesaikan hafalan qur’an paling sedikit 2
juz.
Awal mula
diadakan tasyakuran yaitu pada saat tidak dibolehkan lagi untuk membuat suatu
perpisahan di sekolah atau madrasah, maka ini merupakan suatu kesempatan bagi madrasah
untuk mengganti perpisahan dengan tasyakuran. Apalagi program madrasah adalah
tahfidz qur’an, di mana setiap peserta didik diwajibkan mengikuti program
tahfidz tersebut. Dengan harapan para peserta didik pada suatu saat akan
menjadi insan yang qur’ani, yang bisa membawa kebahagian untuk orang tua masuk syurga.
Pertama
sekali dilaksanakan tasyakur pada tahun 2019 dengan peserta tasyakur sebanyak
76 orang, yang terdiri dari 1 juz 63 orang, 2 juz 13 orang dari 174 orang
siswa. Pada saat tasyakur orang tua peserta didik yang ditasyakurkan hadir
menyaksikan kegiatan tersebut. Pada saat dipanggil peserta didik yang
ditasyakurkan, ada sebagian orang tua tidak percaya bahwa anaknya sudah bisa
menyelesaikan hafalannya 2 juz. Orang tua merasa terharu, dan sangat bahagia
anaknya penghafal qur’an, walaupun hanya 2 juz. Kebagaian seorang tua apabila
anak yang di sayang dapat membanggakan orang tua. Di mana anak tersebut seakan
sudah membangun satu mahligai di syurga kelak.
Tasyakuran
pertama itu sangatlah meriah, membuat semua orang terpana melihatnya sehingga
masyarakat sangat antusis kegiatan itu dilaksanakan. Apalagi program tersebut
sangat menyentuh terutama orang tua dan masyarakat. Dengan adanya program
tahfidz qur’an di MTsN 1 Aceh Barat Daya, maka animo masyarakat untuk
memasukkan putra dan putri sangat besar.
Dengan demikian MTsN 1 Aceh Barat Daya semakin di kenal oleh masyarakat Kabupaten
Aceh Barat Daya.
Saya sebagai
kepala madrasah terus berupaya mengevaluasi program tahfidz qur’an, di mana ada
hambatan, kendala, kekurangan akan dilakukan perbaikan. Peserta didik hari demi
hari semakin banyak hafalannya, karena mereka termotivasi dengan tasyakuran
yang pertama, di mana abang-abang letting mereka bisa menghafal dengan baik.
Dari motivasi tersebut para siswa yang lain terus berupaya keras supaya tahun
depannya bisa ditasyakurkan. Apalagi saya mengatakan kepada para peserta didik
tahun berikutnya akan ditasyakurkan paling rendah 2 juz. Bila tidak memenuhi
target mohon maaf madrasah tidak akan mentasyakurkan kalian semuanya.
Tahun
berikut 2020 madrasah juga mentasyakur peserta didik seperti tahun sebelumnya,
tapi tidak semeriah tahun 2019. Ini disebabkan negara Indonesia di landa pandemi covid 19, tasyakuran
dilaksanakan dengan memakai sift atau gelombang. Namun hasil yang di dapat
sangat memuaskan, di mana dari jumlah peserta didik 170 orang, 8 juz 1 orang, 5
juz 2 orang, 4 juz 8 orang, 3 juz 12 orang, 2 juz 45 orang, dan 1 juz 46 orang.
Dari data tersebut di atas 114 orang peserta didik bisa menyelesaikan
hafalannya, dan lebih meningkat dibandingkan dengan tahun yang lalu yaitu 2019.
Walaupun
pandemi covid 19 peserta didik tetap semangat untuk menghafal qur’an, tidak
patah semangat untuk terus berupaya menghafal qur’an. Tahun 2021 madrasah juga melaksanakan
tasyakuran secara sederhana, hampur sama dengan tahun 2020. Di mana peserta
didik yang ditasyakurkan di bagi gelombang atau sift, karena tidak
diperbolehkan berkerumunan. Dari 182 peserta didik, 5 juz 1 orang, 4 juz 3
orang, 3 juz 7 orang, 2 juz 33 orang. 1 juz 102 orang, hanya 36 orang peserta
didik yang tidak bisa menyelesaikan 1 juz.







0 komentar:
Posting Komentar