Pada
hari Jum’at tanggal 4 Juni 2021 kami mengadakan rapat diruang guru membicarakan
tentang Aplikasi Raport yang digunakan pada semester genap tahun pelajaran
2020-2021 dan mengenai pelaksanaan ujian
yang sedang berlangsung selama 4 hari. Para bertanya kepada saya, pak
untuk semester genap ini aplikasi raport yang mana kita gunakan apa masih yang
semester ganjil dulu?. Lagi pula aplikasi raport semester ganjil tidak ada
tercantum semester genap, bagaimana pak karena ujian hanya tinggal satu ahri
lagi. Saya sebagai kepala madrasah merasa kebinggungan untuk menjawabnya, namun
pertanyaan guru tersebut harus dijawab. Bapak dan Ibu jangan khawatir memang
belum ada arahan dari kantor tentang aplikasi rapor yang mana digunakan. Namaun
kita tetap pakai aplikasi semester yang
lalu, mengenai tidak adanya semester genap akan kami pelajari lagi.
Setelah
saya jelaskan tentang pertanyaan oleh guru tersebut, dilanjukan dengan guru
yang lain bertanya terntang kegiatan diwaktu liburan. Apakah kita MTsN 1 Aceh
Barat Daya ada kegiatan untuk mengisi liburan seperti Tahfidz Holiday misalnya
atau Tahfidz Day. Pertanyaan tersebut saya lemparkan ke forum rapat,
sebaiknya pada saat liburan kegiatan ditiadakan mengingat para siswa kemungkinan besar
berlibur kekampung nenek atau menikmati
liburan panjang. Pertanyaan tersebut terjawab oleh salah seorang anggota rapat,
namun kalau kita buat untuk mengisi kegiatan pada saat menunggu pembagian
raport kemungkinan saja bisa dilakukan. Pengganti kegiatan meeting kelas kalau
memang tidak dilaksanakan pada semester genap ini imbuh salah seorang anggota
rapat.
Untuk
pertanyaan kegiatan Tahfidz Holiday dan Tahfidz Day kita tunda dulu bapak dan
yang terhormat, mengingat waktu rapat kita terbatas. Karena rapat kita
laksanakan pada saat jam istirahat waktu ujian, dan ini mau masuk lagi takut
siswa rebut dalam ruangan serta rapat saya tutup di hari yang lain akan kita
bahas mengenai pertanyaan tersebut. Pengawas ruang masuk kembali untuk
mengawasi siswa yang melanjutkan ujian, dan semua anggota rapat membubarkan
diri dari ruang rapat tersebut.
Beberapa
hari kemudian rapat yang tertunda kemarin akan
dilaksanakan kembali mengingat ujian semester genap telah selesai dan
sukses. Pada pagi hari tanggal senin tanggal 7 Juni 2021, bapak guru yang
bertanya tentang pembahasan yang tertunda kemaren. Sedang asyiknya dudk bersama
dengan teman-teman guru didepan sebuah ruangan, datang salah seorang guru
mendekati saya. Mohon maaf pak apa ada kegiatan kita pada saat liburan nanti
seperti pertanyaan pada rapat tempo hari diulangi kembali, kemungkinan hanya
memastikan ada atau tidak kegiatan pada saat liburan. Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut sebelumnya saya dan beberapa orang guru pergi Takziah
ketempat teman yang orang tuanya meninggal.
Sepulang
dari tempat teman tersebut ditengah perjalanan saya melihat para siswa
berkeliharaan masuk kampung keluar kampung tidak terkontrol, maka saya teringat
apa siswa MTsN 1 Aceh Barat Daya seperti itu juga. Itu pasti karena ,mereka
pada saat setelah ujian selesai tidak lagi ada kegiatan disekolah/madrasah.
Kejadian yang saya alami dan lihat langsung pastis sama juga dengan siswa MTsN
1 Aceh Barat Daya. Kemudian saya berfikir ada baiknya buat suatu kegiatan yang
bermanfaat untuk siswa dalam beberapa hari kedepannya dalam rangka mengisi
kegiatan pembelajaran. Saya berkata kepada guru yang bertanya tadi
kira-kira kegiatan apa yang cocok untuk
siswa supaya saat pergi ke madrasah tidak sia-sia. Bagaimana kalau kita buat
Tahfidz Day saja pak ucap guru yang mengajukan pertanyaan tadi. Cara
pelaksanaannya bagaimana, kalau itu pertanyaannya bermusyawarah dulu dengan guru tahfidz yang lain pak.
Kalau
begitu kita hari ini pukul 11.00 Wib mengadakan rapat membahas tentang kegiatan tersebut, saya buka
Hp langsung memberitahukan kepada para guru dan tata usaha bahwasanya kita ada
rapat hari ini, pesen saya sampaikan melalui WA group waka kurikulum. Setelah
para guru tahfidz bermusyawarah, mereka memanggil saya untuk memberitahukan
tentang kesepakatan mengenai kegiatan tersebut. Salah seorang mengatakan selama
sepuluh atau sembilan hari kedepan kegiatan tahfidz day pak yang cocok
dilaksanakan, soal nama kegiatan akan
kita putuskan bersama sama pak pada saat rapat dengan para dewan guru dan tata
usaha. Tepat pukul 11.00 Wib semua anggota rapat telah berada didalam ruang
dewan guru menunggu kedatangan saya.
Pada
saat rapat saya mulai dengan mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir
anggota rapat, dengan tidan memanjangkan mukhadimah saya langsung kepokok
permasalahan tentang pertanyaan beberapa hari yang berlalu. Rencana kegiatan
yang akan kita laksanakan pada saat mengisi kekosongan pembelajaran adalah
dengan membuat Program Tahfidz. Bagaimana pendapat bapak dan ibu tentang program tersebut, saya
kembalikan ke forum untuk mengeluarkan pendapatnya. Salah seorang guru
mengatakan kegiatan itu sangat cocok kita laksanakan memikir ada sekitar 11
atau 12 hari lagi baru pembagian raport. Sebelum pembagian rapart alangkah
baiknya kegiatan tahfidz kita laksanakan. Dengan harapan para siswa kita bisa
mengulangi (muraja’ah) hafalan yang sudah ada atau memperbaiki bacaannya, guru
yang lain sangat setuju solusi yang ditawarkan oleh salah seorang guru
tersebut.
Kemudian
guru lain menambahkan pada kegiatan tersebut pasti ada target walaupun tidak
terlalu berat, kenapa harus ada target supaya kesannya kegiatan ini tidak
sia-sia dilaksanakan. Setelah kegitan tahfidz ini bagi yang mempunyai hafalan
atau setoran yang terbanyak akan kita berikan berupa riwoud kepada siapa saja
yang mencapai target. Dari solusi yang ditawarkan oleh beberapa guru, semua
anggota rapat menyetujuinya. Ada beberapa penambahan yang harus dilaksakan oleh
siswa terutama kegiatan ini harus diikuti semua siswa kelas VII (tujuh) dan
VIII (delapan), absensi tetap berlaku.
Saya
mengucapkan terimakasih kepada semua anggota rapat yang sudah mendukung
kegiatan Tahfidz, namun ada yang ketinggalan tentang nama kegiatan yang akan
dilaksanakan. Ada yang mengatakan Tahfidz Day saja pak, terserah pada forum
mana yang terbaik saya katakana. Guru Bahasa inggris mengatakan karena kegiatan ini hanya 9 (Sembilan) hari
bagaimana kita beri nama Nine Days Tahfidz Qur’an (Sembilan hari Tahfidz). Semua anggota rapat
setuju dengan nama tersebut. Lalu bagaimana dengan pengajarnya saya bertanya
kepada pembina tahfidz, Insya Allah ada pak. Kemudian balik bertanya kira-kira
berapa kelas yang kita pakai untuk
kegiatan Nine Days Tahfidz Qur’an pak, saya menjawab sebanyak kelas yang ada
yaitu 15 (lima belas) kelas buk. Berarti 15 (lima belas) guru tahfidz pak, ya
saya katakan.
Guru
tahfidz lain mengatakan karena keadaan masih dalam ujian para guru tahifdz
masih mengawas dan mengisi raport apalagi kegiatan kita dipagi hari. Maka kemungkinan besar kesulitan
mencari 15 (lima belas) orang guru tahfidznya pak, begini saja bapak dan ibu
kira-kira berapa orang bisa membantu kegiatan Tahfidz Days MTsN 1 Aceh Barat
Daya kali ini, mereka menjawab sekitar 13 (tiga belas) orang pak. Kalau
begitu kegiatan Nine Days Tahfidz Qur’an saya serahkan kepada
para guru tahfidz. Adapun tujuan dari kegiatan Nine Days Tahfidz Qur’an adalah
untuk menumbuhkembangkan dan memotivasi pada siswa bahwasanya membaca Al-Qur’an
merupakan mendapatkan pahala yang sangat banyak bagi siapa saja yang
membacanya. Kemudian untuk mengisi kekosongan pembelajaran pada saat menunggu
pembagian raport, menambah nilai pelajaran tahfidz, dan Al-Qur’an Hadits.
Semoga program Tahfidz Qur’an MTsN 1 Aceh Barat Daya terus Berjaya kedepannya,
dan mendapatkan pahala disisi Allah SWT bagi orang-orang yang mengajarkannya.Amiin!.







0 komentar:
Posting Komentar