Sabtu, 09 Oktober 2021

Nine Days Tahfidz Qur’an

 



Pada hari Jum’at tanggal 4 Juni 2021 kami mengadakan rapat diruang guru membicarakan tentang Aplikasi Raport yang digunakan pada semester genap tahun pelajaran 2020-2021 dan mengenai pelaksanaan ujian  yang sedang berlangsung selama 4 hari. Para bertanya kepada saya, pak untuk semester genap ini aplikasi raport yang mana kita gunakan apa masih yang semester ganjil dulu?. Lagi pula aplikasi raport semester ganjil tidak ada tercantum semester genap, bagaimana pak karena ujian hanya tinggal satu ahri lagi. Saya sebagai kepala madrasah merasa kebinggungan untuk menjawabnya, namun pertanyaan guru tersebut harus dijawab. Bapak dan Ibu jangan khawatir memang belum ada arahan dari kantor tentang aplikasi rapor yang mana digunakan. Namaun kita tetap pakai aplikasi  semester yang lalu, mengenai tidak adanya semester genap akan kami pelajari lagi.

Setelah saya jelaskan tentang pertanyaan oleh guru tersebut, dilanjukan dengan guru yang lain bertanya terntang kegiatan diwaktu liburan. Apakah kita MTsN 1 Aceh Barat Daya ada kegiatan untuk mengisi liburan seperti Tahfidz Holiday misalnya atau Tahfidz Day. Pertanyaan tersebut saya lemparkan ke forum rapat, sebaiknya  pada saat liburan kegiatan ditiadakan  mengingat para siswa kemungkinan besar berlibur kekampung  nenek atau menikmati liburan panjang. Pertanyaan tersebut terjawab oleh salah seorang anggota rapat, namun kalau kita buat untuk mengisi kegiatan pada saat menunggu pembagian raport kemungkinan saja bisa dilakukan. Pengganti kegiatan meeting kelas kalau memang tidak dilaksanakan pada semester genap ini imbuh salah seorang anggota rapat.

Untuk pertanyaan kegiatan Tahfidz Holiday dan Tahfidz Day kita tunda dulu bapak dan yang terhormat, mengingat waktu rapat kita terbatas. Karena rapat kita laksanakan pada saat jam istirahat waktu ujian, dan ini mau masuk lagi takut siswa rebut dalam ruangan serta rapat saya tutup di hari yang lain akan kita bahas mengenai pertanyaan tersebut. Pengawas ruang masuk kembali untuk mengawasi siswa yang melanjutkan ujian, dan semua anggota rapat membubarkan diri dari ruang rapat tersebut.

Beberapa hari kemudian rapat yang tertunda kemarin akan  dilaksanakan kembali mengingat ujian semester genap telah selesai dan sukses. Pada pagi hari tanggal senin tanggal 7 Juni 2021, bapak guru yang bertanya tentang pembahasan yang tertunda kemaren. Sedang asyiknya dudk bersama dengan teman-teman guru didepan sebuah ruangan, datang salah seorang guru mendekati saya. Mohon maaf pak apa ada kegiatan kita pada saat liburan nanti seperti pertanyaan pada rapat tempo hari diulangi kembali, kemungkinan hanya memastikan ada atau tidak kegiatan pada saat liburan. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut sebelumnya saya dan beberapa orang guru pergi Takziah ketempat teman yang orang tuanya meninggal.

Sepulang dari tempat teman tersebut ditengah perjalanan saya melihat para siswa berkeliharaan masuk kampung keluar kampung tidak terkontrol, maka saya teringat apa siswa MTsN 1 Aceh Barat Daya seperti itu juga. Itu pasti karena ,mereka pada saat setelah ujian selesai tidak lagi ada kegiatan disekolah/madrasah. Kejadian yang saya alami dan lihat langsung pastis sama juga dengan siswa MTsN 1 Aceh Barat Daya. Kemudian saya berfikir ada baiknya buat suatu kegiatan yang bermanfaat untuk siswa dalam beberapa hari kedepannya dalam rangka mengisi kegiatan pembelajaran. Saya berkata kepada guru yang bertanya tadi kira-kira  kegiatan apa yang cocok untuk siswa supaya saat pergi ke madrasah tidak sia-sia. Bagaimana kalau kita buat Tahfidz Day saja pak ucap guru yang mengajukan pertanyaan tadi. Cara pelaksanaannya bagaimana, kalau itu pertanyaannya bermusyawarah  dulu dengan guru tahfidz yang lain pak.

Kalau begitu kita hari ini pukul 11.00 Wib mengadakan rapat  membahas tentang kegiatan tersebut, saya buka Hp langsung memberitahukan kepada para guru dan tata usaha bahwasanya kita ada rapat hari ini, pesen saya sampaikan melalui WA group waka kurikulum. Setelah para guru tahfidz bermusyawarah, mereka memanggil saya untuk memberitahukan tentang kesepakatan mengenai kegiatan tersebut. Salah seorang mengatakan selama sepuluh atau sembilan hari kedepan kegiatan tahfidz day pak yang cocok dilaksanakan,  soal nama kegiatan akan kita putuskan bersama sama pak pada saat rapat dengan para dewan guru dan tata usaha. Tepat pukul 11.00 Wib semua anggota rapat telah berada didalam ruang dewan guru menunggu kedatangan saya.

Pada saat rapat saya mulai dengan mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir anggota rapat, dengan tidan memanjangkan mukhadimah saya langsung kepokok permasalahan tentang pertanyaan beberapa hari yang berlalu. Rencana kegiatan yang akan kita laksanakan pada saat mengisi kekosongan pembelajaran adalah dengan membuat Program Tahfidz. Bagaimana pendapat bapak  dan ibu tentang program tersebut, saya kembalikan ke forum untuk mengeluarkan pendapatnya. Salah seorang guru mengatakan kegiatan itu sangat cocok kita laksanakan memikir ada sekitar 11 atau 12 hari lagi baru pembagian raport. Sebelum pembagian rapart alangkah baiknya kegiatan tahfidz kita laksanakan. Dengan harapan para siswa kita bisa mengulangi (muraja’ah) hafalan yang sudah ada atau memperbaiki bacaannya, guru yang lain sangat setuju solusi yang ditawarkan oleh salah seorang guru tersebut.

Kemudian guru lain menambahkan pada kegiatan tersebut pasti ada target walaupun tidak terlalu berat, kenapa harus ada target supaya kesannya kegiatan ini tidak sia-sia dilaksanakan. Setelah kegitan tahfidz ini bagi yang mempunyai hafalan atau setoran yang terbanyak akan kita berikan berupa riwoud kepada siapa saja yang mencapai target. Dari solusi yang ditawarkan oleh beberapa guru, semua anggota rapat menyetujuinya. Ada beberapa penambahan yang harus dilaksakan oleh siswa terutama kegiatan ini harus diikuti semua siswa kelas VII (tujuh) dan VIII (delapan), absensi tetap berlaku.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua anggota rapat yang sudah mendukung kegiatan Tahfidz, namun ada yang ketinggalan tentang nama kegiatan yang akan dilaksanakan. Ada yang mengatakan Tahfidz Day saja pak, terserah pada forum mana yang terbaik saya katakana. Guru Bahasa inggris mengatakan  karena kegiatan ini hanya 9 (Sembilan) hari bagaimana kita beri nama Nine Days Tahfidz Qur’an  (Sembilan hari Tahfidz). Semua anggota rapat setuju dengan nama tersebut. Lalu bagaimana dengan pengajarnya saya bertanya kepada pembina tahfidz, Insya Allah ada pak. Kemudian balik bertanya kira-kira berapa kelas  yang kita pakai untuk kegiatan Nine Days Tahfidz Qur’an pak, saya menjawab sebanyak kelas yang ada yaitu 15 (lima belas) kelas buk. Berarti 15 (lima belas) guru tahfidz pak, ya saya katakan.

Guru tahfidz lain mengatakan karena keadaan masih dalam ujian para guru tahifdz masih mengawas dan mengisi raport apalagi kegiatan kita  dipagi hari. Maka kemungkinan besar kesulitan mencari 15 (lima belas) orang guru tahfidznya pak, begini saja bapak dan ibu kira-kira berapa orang bisa membantu kegiatan Tahfidz Days MTsN 1 Aceh Barat Daya kali ini, mereka menjawab sekitar 13 (tiga belas) orang pak. Kalau begitu  kegiatan  Nine Days Tahfidz Qur’an saya serahkan kepada para guru tahfidz. Adapun tujuan dari kegiatan Nine Days Tahfidz Qur’an adalah untuk menumbuhkembangkan dan memotivasi pada siswa bahwasanya membaca Al-Qur’an merupakan mendapatkan pahala yang sangat banyak bagi siapa saja yang membacanya. Kemudian untuk mengisi kekosongan pembelajaran pada saat menunggu pembagian raport, menambah nilai pelajaran tahfidz, dan Al-Qur’an Hadits. Semoga program Tahfidz Qur’an MTsN 1 Aceh Barat Daya terus Berjaya kedepannya, dan mendapatkan pahala disisi Allah SWT bagi orang-orang yang mengajarkannya.Amiin!.


0 komentar:

Posting Komentar